Belajar membuat adonan boneka clay, yuk! :D

Assalamualaikum :D! Terima kasih kepada proyek menulis #30HariKotakuBercerita karena telah “memaksa” saya untuk kembali ke blog. Ternyata menulis itu perlu banyak perencanaan dan niat yang kuat ya xD. Kembali menulis di blog mengingatkan saya kepada zakat ilmu yang belum saya keluarkan sejak bertahun-tahun lamanya, yaitu membuat clay doll tepung.

Clay doll berasal dari kata clay atau tanah liat yang bisa kita bentuk atau kreasikan sesuka hati, daaannn berkat jasa ibu-ibu Indonesia yang kreatif maka pembuatan clay doll bisa dibuat dengan tepung yang tersedia di dapur rumahan :D. Saya pernah membaca bahwa awal mula ide pembuatan clay tepung ini berasal dari seorang ibu warga negara Indonesia yang mengikuti kursus pembuatan clay di luar negeri, namun sayangnya di Indonesia peralatan pendukung seperti bahan dan alat-alatnya belum tersedia, sehingga ketika kembali ke tanah air beliau mengakalinya dengan mencoba membuat dari tepung-tepung lokal. Pembuatan boneka clay tepung ini bisa dijadikan bisnis rumahan yang menyenangkan lho! Selain proses pembuatannya yang terbukti mampu mengusir stres, pundi-pundi uang pun bisa kita dapatkan, hihhihik..

Baiklah, tak perlu membahas panjang lebar mengenai sejarah clay doll tepung yang kurang lengkap dari penjabaran saya, kita langsung buat saja yuk! xD

pizap.com14422197809831

Inilah proses yang harus dihadapi sebelum boneka imut itu  

Bahan-bahan untuk pembuatan adonan clay:

  1. 3 Sendok makan tepung maizena
  2. 3 Sendok makan tepung tapioka
  3. 3 Sendok makan tepung beras
  4. 1/2 Sendok makan natrium benzoate (Bisa dibeli di toko bahan kimia)
  5. Lem putih PVAC ukuran 350 g (Pada proses pembuatan adonan hanya digunakan 175g atau setengah bungkus, sisanya bisa digunakan untuk bahan pendukung pembuatan boneka )
  6. Cat poster merk sakura (cat dengan berbagai macam warna atau mejikuhibiu + hitam, krem, dan putih)

 

Bahan-bahan pendukung untuk pembuatan boneka clay (optional):

  1. Handuk kecil / lap tangan bekas
  2. Baskom untuk mengolah adonan clay
  3. Baskom isi air untuk membersihkan tangan yang terkena cat
  4. Pinset
  5. Gunting kecil
  6. Sedotan plastik putih atau sedotan bening air mineral (ujung sedotan digunting menjadi setengah lingkaran sebagai alat untuk pembentukan mulut boneka clay)
  7. Plastik bening kiloan untuk menyimpan bahan adonan clay
  8. Manik-manik hitam untuk mata
  9. Cat pylox bening
  10. Pin, anting-anting, atau toples bekas

clay tutorial

Cara pembuatan adonan clay doll

  1. Siapkan baskom kering dan semua adonan clay yang tertera di atas.
  2. Masukkan masing-masing 3 Sendok makan tepung maizena, tapioka, beras, dan 1 sendok makan natrium benzoate ke dalam baskom lalu aduk merata.
  3. Masukkan 175 gram lem putih PVAC ke dalam baskom yang berisi adonan tepung.
  4. Aduk-aduk adonan menggunakan tangan sampai semua bahan tercampur.
  5. Setelah semua bahan tercampur adonan akan mulai terbentuk namun tekstur masih kasar, terus aduk sampai akhirnya adonan menjadi mulus dan mudah untuk dibentuk.
  6. Untuk pewarnaan, campurkan adonan yang sudah jadi dengan 1 tetes cat sakura, aduk kembali sampai warna merata.

Pembuatan adonan clay selesaaai. Bentuk boneka bisa dibuat sesuka hati atau pun tidak sesuka hati karena perlu membuat sesuai pesanan bagi yang berminat dengan karya kita xD. Bisa dibuat untuk menjadi pajangan, anting-anting, pin, maupun hiasan diatas tutup toples selai bekas. Dulu saya pernah membisniskan pembuatan clay ini pada saat masih kuliah, terkadang sekarang masih membuat tapi hanya untuk sekedar iseng saja 😀 Contoh karya-karya saya yang lain bisa dilihat di sini dan di sini.  Pembuatan clay doll cocok untuk “dimainkan” oleh anak diatas 5 tahun, remaja, ataupun dewasa, dengan hasil yang berbeda-beda tentunya xD.

pizap.com14422193914581

Foto ketika mengisi pelatihan pembuatan clay di sekolah High Scope Pluit dan Yayasan Alang-Alang

Oya sebelum terlupakan, berikut tips dibalik layar pembuatan clay ala @windamaki, semoga bermanfaat 😀

  1. Masukkan adonan clay yang sudah jadi ke dalam plastik tertutup karena adonan cepat sekali menjadi kering dan keras.
  2. Setelah adonan clay sudah jadi, adonan bisa dibagi-bagi menjadi bulatan-bulatan kecil dan masing-masing diberi warna yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.
  3. Jika sudah melakukan satu kali pewarnaan untuk clay, cuci tangan, kuku, dan sela-sela jari di baskom isi air sampai bersih dan keringkan dengan handuk sebelum menuju untuk pewarnaan yang berikutnya. Penting, jangan malas untuk mencuci tangan :D.
  4. Pemberian cat pada adonan hanya memerlukan sedikit cat saja, karena adonan yang sudah kering akan berwarna lebih gelap dibandingkan ketika adonan masih basah.
  5. Adonan yang sudah jadi bisa didiamkan di dalam plastik tertutup selama dua hari namun sebaiknya langsung digunakan sampai habis pada hari yang sama setelah adonan di buat. Jika didiamkan terlalu lama, kualitas adonan akan menurun dan semakin sulit untuk dibentuk.
  6. Hati-hati jika saat pembuatan clay kita berada di ruangan yang sama dengan balita, khawatir adonan akan dimakan atau dihancurkan. Alternatif lain agar anak tidak penasaran dengan clay yang kita buat, kita bisa mencoba membuat adonan clay yang aman untuk anak. Bahan-bahan pembuatan clay untuk anak hanya memerlukan bahan tepung-tepungan, minyak goreng, dan cat pewarna makanan.
  7. Boneka clay yang sudah selesai dibentuk akan mengering dan mengeras kurang lebih selama 3 hari (tergantung ukuran clay), pengecatan dengan pylox bening bisa dilakukan setelah boneka sudah benar-benar kering.

Cara pembuatan adonan dan beberapa tips pembuatan adonan clay sudah diberikan yaa (hutang lunas xD), prosesnya tidak sulit dan hanya memerlukan niat dan usaha saja ^__^. Kalau mau belajar langsung, boleeeh kokk gratissss, kalau hanya mau belajar dari artikel ini saja juga boleh 🙂 Kali ini pembahasannya mengenai cara pembuatan adonan dulu ya, lain kali mungkin akan membuat tutorial bentuk clay doll xD.

Yuk, mulai bikin clay! ^__^

29 thoughts on “Belajar membuat adonan boneka clay, yuk! :D

  1. hai Mbak Winda, salam kenal. Saya juga suka bikin clay, bahkan dijual. Lumayan prospek banget pasarannya. Makasih resepnya ya. Soalnya adonan yang buat dijual masih beli karena high quality, pengen niru nggak bisa. Biar irit aku pengen coba sendiri 🙂

  2. Pingback: clay dolls :D | windamaki's blog

  3. Pingback: I DARE ME! @hellocican :D | windamaki's blog

  4. hihihi… postingannya udah lama banget ya ini… untuk menggabung bagian2nya (misal: rambut dengan kepala boneka) pake lem apa ya mbak? trus menggabungnya itu kondisi sudah kering atau basah?
    saya pernah beli buku plastisin, tp baru nyoba bikin skr gara2 anak saya minta. di bukunya itu bikinnya 1-1 trus dikeringkan, sdh kering baru digabung. masalahnya.. keringnya lama, blm kering bagian2nya udah ada yg ilang hikss… (dimainin si kecil), trus pas digabung ga bisa bagus, soalnya lengkungnya ga sama, susah lengket.
    ada saran, mbak…

    makasih,
    Sherly

    • Halo Mbak Sherly :D. Kalau membuat plastisin saya blm pernah, pas googling pun nemunya kayak lilin2 warna semacem pas saya masih kecil dulu. Jadi saya kurang tau kalau bikin sendiri teksturnya kayak gimana ya xD. Kalau clay tepung sendiri bisa langsung dibuat setelah adonan jadi. Jadi pasang rambutnya pas adonan belum kering, kalau udah kering malah patah-patah nantinya. Malah diusahakan menyelesaikan karyanya sebelum adonan kering 😀

      • Hehe… kirain malah plastisin itu nama lainnya clay tepung, mbak. Bukunya judulnya plastisin, tp resepnya mirip ini cuma tepungnya dalam gram bkn sendok. Makasih ya sudah di-reply. Kapan2 mo coba bikin lagi ah… Punya mbak Winda keren… 🙂

Leave a comment