jadi begini ceritanya…. :p

jadi ceritanya 2 tahun lalu saya suka stalking tweetnya @aimi_asi. terus, secara kebetulan yang cantik ada seminar aimi asi gratisan di elos, yeay! ikutan lah saya, sendirian, ya! SENDIRIAN! (biasa aja dong,win!). oya, buat yang gatau aimi, aimi adalah Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, gerakan ibu-ibu bapak-bapak (atau non ibu non bapak seperti saya) pendukung ASI yang miris sama keadaan di negara ini yang dirasa kurang pengetahuan mengenai betapa pentingnya ASI dan prihatin mengenai betapa keracunannya kita sama iklan-iklan susu formula yang wow yang berhasil mencuci otak kita .. (lebaynya mulai keluar ~ maap ~~ )

ekspresi saya tadi..

 

setelah mengisi banyak kuesioner di seminar tadi dan diperintahkan untuk menuliskan nama pasangan,,,,,, mmmmm….. yah kira-kira seperti inilah ekspresi saya tadi.. AQUASCUM ! :O (anak baik-baik ga boleh bilang ‘curse you’ xP)

musibah atau karunia?

jadi beberapa waktu yang lalu saya diberi uang oleh seseorang lalu diberi tugas, “belanjain semuanya buat anak-anak ini” *ga spesifik banget maap, tapi memang ini misi rahasyah hahaha*

intinya saya belanja semau-maunya ke toko buku, mainan dan alat tulis, meeeeennn menyenangkan sekalee 😛 ..apalagi saya memang tipe penghabis uang di toko buku (tapi sekarang udah jadi anak perpus ko, tobaat sama harga gramed). walaupun barang-barang yang dibelanjain bukan buat saya, dan agak ribet sendirian bawa gembolan segede gunung di angkot, tapi rasanya seneng banget ngelakuin ini, mau lagi! 😀

sebenernya bisa ga usah repot pergi-pergi soalnya kan neng egi jualan buku juga, tapi buku jualan neng egi kebanyakan buku dr.seuss, yang sampe detik ini saya masih ga ngerti sama isi dan gambar-gambarnya ~_~

eh! malah kemana-mana ceritanya,, lanjut…

jadi setelah proses bela-beli dan saya udah nyampe rumah, buku-buku yang saya beli saya baca dulu sebelum dikasihin .. *curang*   … nah, di salahsatu buku yang saya beli ada tentang sejarah mesir puluhan sampe ratusan tahun yang lalu, diceritakan bahwa hal yang paling penduduk mesir tunggu-tunggu tiap tahun (pada masa lampau) adalah banjir! siklus banjir juga tetap tiap tahunnya dan perkiraannya tiap bulan mei-juni (kalo di Indonesia di akhir tahun-februari). nah si penduduk mesir malah seneng bangeett kalo banjir, soalnya setelah banjir tuh kualitas tanahnya bisa dibilang adalah kualitas terbaik. orang-orang jauh-jauh dateng ke lokasi banjir tersebut buat nanem-nanem berjamaah.

nah! hal ini baru banget buat saya, saya memang ga pernah ngerasain banjir, tapi saya selalu beranggapan kalo banjir yang melanda di kota-kota sebelah memang merupakan musibah yang sedang terjadi, dan memang lingkungan juga ngebuat saya mikir hal negatif tentang banjir (malah nyalahin lingkungan, hahahaaaa.. padahal salah saya sendiri kurang wawasan). saya jadi heran sendiri, disaat saya mikir hal yang negatif-negatif, di belahan dunia lain malah menanggapi dengan positif dan semangat abiss kalo musim banjir.

hemmm… belajar memang bisa dari mana aja ya, dan untuk kali ini belajarnya dari buku untuk anak usia 6 tahun, eh, salah! dari orang mesir.. ;p

terimakasih orang mesir 😀    oyasumi 🙂

jangan sampai anak kita mengalami hal yang kita alami dulu

kalo orang lain sih yaa… berani bilang, “jangan sampai anak saya mengalami hal yang saya alami dulu” ketika memang dulu dia merasa pendidikannya kurang, tidak sempat merasakan sekolah karena keterbatasan biaya, atau alasan-alasan yang lain.. lah inii… kakak saya, yang lulusan SMPN 4, SMAN 1 Bogor, komunikasi UI, yang memang pada masanya dulu adalah sekolah-sekolah yang terbaik ternyata bisa ikutan bilang hal kayak gitu juga..

“jangan sampe bentang ngalamin hal yang dulu saya alamin..”

LAH!

okaay, dia ternyata tertarik dengan sistem home schooling yang saya anggap, “apa-apaan sih lu!?”

lalu ketika saya sedikit menentang, saya diserang dengan pertanyaan-pertanyaan ini : kata siapa belajar itu dibatasin tahun-tahunnya? kalo untuk masalah sosialisasi, kata siapa kita cuma boleh bergaul dikelas dengan teman yang rata-rata seusia? padahal di dunia “nyata” kita harus bersosialisasi dengan segala kalangan.. kata siapa harus ikutin pemerintah? dan kata siapa kata siapa lainnya .____.

iya juga sih……… pernah baca juga artikel yang terkadang kita menyerahkan tanggung jawab mengenai pendidikan akademik hanya ke guru saja, padahal itu sepenuhnya tanggungjawab kita sebagai orangtua (kita? berasa udah punya anak aja si winda) gara-gara si neng egi juga saya jadi agak giat baca tentang homeschooling, kalo yang indonesia bisa baca di rumahinspirasi.com. gara-gara itu dari sekarang aja saya udah ngerasa bersalah kalo nanti masukin anak saya ke sekolah yang kita-kita jalanin dulu. gimana dong 😐 tapi ga ngikutin pemerintah ga dosa kan? :3

20.02.2014

tulisan diatas saya ralat deh, pemerintah ngedukung homeschooling juga loohhhh :B

hati-hati dengan hati :p

hati-hati dalam berdoa (meminta), diizinkan Allah belum tentu diridhoi Allah…

17. Al Israa’

11. Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa. 

NAH!! coba dilihat lagi percakapan iblis dengan Allah di Al A’raaf 13-18

Allah berfirman: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.”

Iblis menjawab: “Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan.” 

Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.” 

Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).

Allah berfirman: “Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya.”

permintaan iblis dikabulkan (diizinkan), tetapi tidak diridhoi….. hati-hati dalam berdoa, semoga permintaan kita adalah permintaan yang diridhoi Allah.. 🙂

minggu kemaren pas nonton mario teguh golden ways, om mario bilang.. setan itu masuk dalam bentuk keinginan-keinginan.. pas sama ayat ini

22. Al Hajj

52. Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat- Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

harusnya pas kita minta sesuatu juga kita bisa milah-milah, ini keinginannya berupa nafsu dari setan bukan ya?

12. Yusuf

53. Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. 

solusinyaa…..

7. Al A’raaf

201. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.

intinya kalo ingin sesuatu tanya dulu sama Allah, terus jangan minta cepet-cepettt… karena..

21. Al Anbiyaa’

37. Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. 

dikabulkan belum tentu diridhoi….

children just like me

“We don’t have a TV – we don’t need one. We’ve got lots of things to do” – eight-year-old Ruairidh

“I think it’s important to know how to use your hands, and not rely too much on computers. If computers go wrong in the future, people won’t know what to do because they’ve forgotten how to work without them.” – ten-year-old Kieran

*dinasehatin anak-anak* *jleb* ….. beberapa tahun yang lalu di blog yang lama pernah bahas buku ini juga, eh bukan buku ini sih, ini edisi yang britain, kalo yang dulu pernah dibahas judulnya cuma “children just like me” aja dan ada anak indonesianya juga loh :3.. SAYA SUKA BANGET BUKU INI AARRGGHHH :O isi bukunya kayak yang dibawah ini…

*karena hp saya ga ada kameranya jadi ngambil fotonya dari google aja yah*

jaaadiiii…tiap kita buka halaman dari  buku children just like me dan children of britain just like me, kita bakal nemu kegiatan si anak kesehariannya ngapain, cita-citanya apa, makanan kesukaannya apa, sejarah keluarganya gimana, percaya surga neraka? .. pokonyah harus baca sendiri.. seru :3 kalo mau baca children just like me bisa pinjem ke perpus cinta baca bogor baru, kalo children of britain just like me saya juga punya, tapi keponakan saya aja gak saya pinjemin :p

dadah ohayooou 😀

apa saja yang kamu langgar?

Ali Imran

92. Kamu tidak akan memperoleh kebajikan sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu infakkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. 

133-134. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. 

beliau mencontohkan nelson mandela, udah dipenjara bertaun-taun tapi memilih untuk memaafkan. berarti termasuk orang yang bertakwa ga? .__. sejak itu saya yang suka idealis ga jelas, langsung berubah paradigmanya. mau orang lain pake baju super ketutup atau super kebuka ke, mau dia keliatan sholat apa ngga ke, kegiatannya apa ke, di ktp agamanya apa ke, sumpah… bukan urusan saya buat ngaudit sama sekali. mau pake peci pake jubah pake kalung salib pake gamis pake khimar atau apa aja tetep aja penjelasan tentang orang bertakwa ya seperti ayat diatas.. toh Al Qur’an buat anak cucu Adam (baca: buat seluruh umat manusia) bukan hanya untuk orang yang mengaku muslim .__.

meennn…

beliau juga bilang, kamu minta diberikan jalan yang lurus? tau ga jalan yang lurus itu apa? .___. trus di ayat 2:160 ditanya juga gimana kamu mau mengadakan perbaikan kalo kamu gatau ayat mana aja yang kamu langgar T_T

eh… tadinya bukan mau bahas ini sih… -__- tadinya mau bahas apa saja sebagian harta yang kita cintai yang bisa kita infakkan 😀 beberapanya :

uang, materi, ilmu pengetahuan, waktu, tenaga, perhatian, doa, senyum, keterampilan

😀

oyasumi :B

story of my feelings

An Nisaa’

43. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub^[301], terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema’af lagi Maha Pengampun. 

tiba-tiba disuruh baca ayat diatas sama neng egi, dan belum ngeh juga sampe disuruh ulang-ulang lagi. “…sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan…” atau kalau di terjemahan yang lain “…sampai kamu mengerti apa yang kamu ucapkan…”

kebiasaan.. kebiasaan banget shalat cuma dipake buat semacam bacaan ritual, toh saya selama ini kebanyakan ga ngertinya sama ayat-ayat yang saya baca, kalo gitu apa bedanya saya sama orang mabuk?